Para pemilik sepeda motor Honda Vario dan Beat harus waspada. Pasalnya, stiker logo bertuliskan FI PG-FI yang melekat di setir sisi kiri diburu pencuri.
Hal ini banyak terjadi di wilayah Bangkalan. Kendati tidak senilai harga motor, namun hilangnya logo itu sangat disayangkan pemiliknya.
“Baru sadar ketika nyuci sepeda motor tadi pagi. Lha kok barang seperti itu ditelateni,” ungkap pemilik Vario 125 Muhyidin (30), warga Perum Handoko, Kelurahan Mlajah dengan nada heran, Jumat (18/12/2015).
Hal senada menimpa Dony Heryanto (26), warga Kelurahan Kemayoran. Pemilik Honda Vario 150 geram lantaran dirinya baru sebulan membeli motor itu.
“Berapa sih harganya? Saya tidak tahu hilangnya di mana. Tahunya sudah tidak ada logo itu,” singkatnya.
Logo tersebut dijual di pasaran seharga Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per buah. Namun, kepada siapa barang itu dijual belum diketahui.
“Benar, pemilik motor Vario atau Beat sering mengeluhkan kehilangan logo itu. Informasinya bisa laku Rp 50 ribu,” ungkap seorang anggota Polres Bangkalan, Aiptu Syaifudin.
Sementara Kapolsek Kamal AKP Puguh Suatmojo menyatakan, kasus pencurian logo di sepeda motor vario mirip dengan kasuspencurian karburator Honda Tiger.
“Dulu di awal – awal motor Tiger keluar, pelaku tidak mencuri motornya. Cukup karburatornya saja karena memang mahal,” singkatnya.
Sementara itu, website otomotif juga mengakui kalau stiker FI (Fuel Injection) ini jadi incaran maling.
Di website otomercon misalnya, stiker curian bahkan dijual lagi oleh sejumlah makelar.
Penyebabnya, untuk beli yang asli cukup sulit. Karena di dilerHonda harus inden terlebih dahulu.
Harganya di diler Honda asli sebenarnya cukup murah, sekitar Rp 20 ribu. Tapi soal stok, rumor mengatakan kalau stiker ini sangat susah dicari.
Nah, saking sulitnya membeli stiker yang ori, makanya stiker ini banyak dicuri.
Bahkan ada orang yang mencuri tidak untuk dijual lagi, tapi untuk dipakai sendiri!