Anak Boleh Dikasih Camilan Asalkan Seperti ini



Memberikan camilan pada anak juga tak kalah penting bagi terpenuhinya asupan nutrisi.
Terlebih anak seringkali mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit tapi sering.
Nah, diantara makan utama, camilan menjadi ‘pengganjal perut’ yang tak bisa diabaikan.

Ahli gizi Siti Muliana Sari, SG z mengatakan, camilan merupakan makanan untuk menghilangkan rasa lapar sementara sebelum jam makan utama.

“Anak-anak seringkali makan dengan porsi yang kecil tapi sering,” kata Siti saat menjadi pembicara di acara coaching class oleh PT Indofood Sukses Makmur di KidZania,belum lama ini 

Ketika anak sulit makan di jam makan utama, orangtua terutama ibu bisa membuat camilan sehat.
Agar nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak tetap terpenuhi.

“Kalau makan jangan dipaksa. Saat sarapan, kalau anak hanya mau makan sedikit ya tidak apa-apa, kalau cuma makan roti tawar selembar ya enggak apa-apa. Orangtua harus menyiapkancamilan sehat untuk bekal ketika di sekolah,” tutur Siti.

Orangtua perlu banyak ide kreatif agar makanan utama dancamilan bisa dikonsumsi anak.
Pasalnya di dalam tubuh, makanan memiliki fungsi sebagai sumber tenaga, sumber zat pembangun, dan zat pengatur. Bila asupan nutrisi kurang, proses tumbuh kembang anak jadi terganggu.

“Prinsipnya keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup sehat, dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi,” katanya lagi.

Pola makan gizi seimbang memiliki jadwal 3x makan utama, dan 2-3 kali makan selingan.
Makanan selingan atau camilan bukan merupakan menu utama (makan pagi, siang, dan makan malam).

Makanan yang dianggap makanan ringan merupakan makanan untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, dan jumlah kalori makanan selingan hanya 10-20 persen total kebutuhan kalori.

Ia juga menyarankan agar para ibu bisa menyiapkan sendiricamilan buat anak-anaknya. Agar bisa lebih terjamin kualitas gizi, berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki, bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi, dan penanganan selanjutnya, bebas dari perubahan fisik, kimia dan tidak dikehendaki sebagai akibat dari pengaruh enzym, aktivitas mikroba, hewan pengerat, serangga dan lainnya.

Siti memberikan tips memberikan camilan yang sehat tanpa khawatir terlalu banyak lemak dan kalori yang masuk.

Misalnya ingin memberikan donat namun tidak ingin terlalu banyak lemak dan kalori yang masuk, sebaiknya ketika anak sudah makan donat yang cenderung manis, tidak lagi diberi minuman yang manis.

Berikan minuman air putih, susu, jus atau minuman rendah gula. Akan lebih baik ketika anak mau makan selingan berupa sayur dan buah-buahan.

Untuk membiasakan anak mengonsumsi sayur dan buah harus dibiasakan sejak anak mengenal makanan. 

Contoh Camilan dan Kandungan Nilai Gizi

- Kue mangkok, 1 pot (50 gram), 56 kkal.
- Kue lumpur, 2 buah (100 gram), 250 kkal.
- Martabak manis, 1 pot (75 gram), 200 kkal.
- Nagasari, 1 buah (175 gram), 275 kkal.
- Combro, 1 buah (50 gram), 113 kkal.
- Pastel, 4 buah (100 gram), 313 kkal.
- Resoles, 1 buah (40 gram), 150 kkal.
- Pisang goreng, 1 porsi (88 gram), 190 kkal.