Roda kehidupan selalu berputar. Mungkin hari ini Anda merasa menjadi orang yang paling bahagia. Namun, bukan tidak mungkin, suatu saat Anda merasa sebagai orang paling malang di dunia karena suami terjerumus kedalam masalah yang begitu pelik.
Sebagai orang terdekat, istri menjadi sosok paling berperan dalam membantu suami bangkit dari masalah berat. Namun berhati-hatilah dalam memberi bantuan. Anda tidak boleh sembarangan begitu saja. Karena jika salah, masalah bisa menjadi tambah rumit.
Beberapa tips berikut ini akan menuntun Anda dalam memberikan bantuan kepada suami:
1. Jangan pernah menyalahkan suami karena keterpurukannya
Berlapang dadalah menerima kenyataan itu. Jangan memaksakan diri apabila tidak dapat memberikan dukungan secara aktif. Kepribadian setiap manusia yang berbeda menyebabkan tak semua wanita dapat menyikapi masalah dengan cara yang sama. Tingkat kekuatan seseorang saat menghadapi tekanan juga berbeda-beda. Hal ini ditentukan oleh banyak factor, seperti kompleksitas permasalahan, kualitas komunikasi dengan pasangan, serta dukungan moril dari lingkungan.
2. Kenali kepribadian dan karakter suami
Setiap kepribadian dan karakter suami tentu akan berbeda-beda, terutama saat dia mendapat masalah. Sebuah masalah yang menimpa diri seseorang tentu akan membuat hati mereka tidak tenang, begitu pula dengan pikiran mereka yang sedang terbebani. Jangan membebani suami dengan berbagai pertanyaan atau permasalahan lain.
Maka, cobalah kenali karakter suami, terutama saat dia sedang mendapatkan masalah. Siapa tahu suami Anda adalah tipikal orang yang lebih senang jika mereka dibiarkan sendirian untuk beberapa saat. Nah, jika Anda mengetahui demikian, maka biarkan dulu seperti itu. Suami mungkin membutuhkan waktu untuk menyendiri dan merenungkan masalah yang menimpanya. Berikan sedikit ruang untuknya untuk berpikir dan merenung.
3. Berikan perhatian pada suami
Terkadang sulit sekali menentukan hal apa yang harus Anda lakukan sewaktu suami mendaptkan masalah. Ingin bertanya takut salah, tidak bertanya pun takut salah karena dianggap tidak peduli. Nah, jalan tengah dari hal ini adalah dengan memberikan perhatian kepada suami.
4. Memberi rasa nyaman dan tenang
Saat pasangan Anda terbakar api dan tersulut emosi, maka sebagai seorang istri, Anda perlu menjadi air untuk menenangkan suami dan menjernihkan pikirannya. Saat mengobrol bersama dengan suami untuk menenangkannya, berusahalah untuk memilah kata-kata yang lembut dan santun. Berusahalah untuk membuat suami Anda merasa nyaman dan merasa tenang.
5. Memberikan motivasi kepada suami
Ketika suami menghadapi sebuah masalah, tentu ia berpikir, jika dirinya telah gagal menghadapi sesuatu. Mereka akan cenderung memandang rendah kemampuan yang mereka miliki. Disinilah peranan seorang istri dibutuhkan. Saat pasangan merasa putus asa dengan masalah yang sedang dihadapinya, maka ingatkanlah pasangan tentang kelebihan dan kekuatan yang ia miliki. Yakinkan suami bahwa sebenarnya dia masih memilki kemampuan untuk menghadapi rasa tertekan yang dirasaknnya. Sampaikan pula pada suami bahwa beban yang saat ini dihadapinya adalah sebuah ujian dari Allah.
(Sumber:reportaseterkini.net)