Bagi orang yang sudah terlanjur gemuk, untuk mengambalikan berat badan ideal bukanlah seuatu perkara yang mudah. Banyak dari mereka sudah melakukan diet untuk menurunkan berat badan, namun gagal di tengah jalan karena ketidakmampuan dalam mengontrol diri dan konsisten dengan tujuan awal. Bahkan menurut sebuah penelitian, orang berbadan gendut cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dibanding mereka yang bertubuh ideal.
Kisah perjuangan seorang wanita obesitas yang berhasil memangkas 89 kg berat badannya ini mungkin bisa menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi anda. Dia adalah Cheryl Blythe, seorang wanita ibu rumah tangga berusia 33 tahun asal Basildon, Inggris, yang awalnya didiagnosis dokter akan meninggal pada usia 45 tahun jika dia tidak mau menurunkan berat badan.
Cheryl sempat ditawari operasi pembuangan lemak oleh dokter, namun ia menolak dan mengantakan bahwa ia sanggup melakukan dengan caranya sendiri. Dia kemudian bergabung dengan Slimming World Club lokal (Semacam organisasi kesehatan untuk membantu orang yang memiliki kesulitan dalam menurunkan berat badan) yang ada di Basildon, Essex, Inggris..
Meski awalnya terasa susah, dengan keinginan dan motivasi kuat yang tumbuh dari dalam dirinya, ia perlahan – lahan mulai membiasakan diri untuk diet dan menjalani pola hidup yang sehat. Hingga pada 18 bulan pertamanya, ia sudah mampu menurunkan berat badan yang semula 152 kg menjadi 63,5 kg. Sungguh suatu pencapaian yang sangat luar biasa.
“Saya tahu kesehatanku sedang tidak baik pada waktu itu, apalagi dokter mengatakan hal – hala yang membuatku sangat takut. Tapi saya selalu memprioritaskan orang lain. Keluarga sering memanggilku “Button”, karena saya menampung segalanya (tubuh yang gemuk)”. Cheryl menceritakan sedikit pengalamannya.
Berikut ini perbandingan pola makan (diet) sebelum dan sesudah Cheryl Blythe menurunkan berat badannya hingga mencaai 89kg.
Sebelum:
Sarapan – tidak pernah.
Makan siang – roti baguette yang diisi dengan daging ayam dan mayonnaise, ditambah dengan sekantong besar keripik dan empat batang cokelat.
Makan malam – burger keju berukuran besar dengan lapisan daging diatasnya dan seporsi keripik cheesy.
Makanan ringan – beberapa batang cokelat berukuran besar, beberapa bungkus keripik dan satu toples penuh berisi biskuit.
Sesudah:
Sarapan – daging panggang bebas lemak, tomat dan jamur dicampur dengan dua butir telur rebus.
Makan siang – jacke potato (kentang berjaket) dengan topping chili con carne (semacam makanan mirip tongseng jika di Indonesia) buatan sendiri.
Makan malam – Spaghetti Bolognese buatan sendiri di-topping dengan 40g parutan keju cheddar rendah lemak.
Makanan ringan – buah segar, yogurt bebas lemak, sebatang cokelat kecil dan sekantong ukuran kecil Walker’s Quavers.
Ibu dua anak itu saat ini telah dinobatkan sebagai Slimming World’s Woman tahun 2015.