Foto Pria Tua Di Media Sosial, Tidur 15 Tahun Dibecaknya..


Pria yang jadi bahan perbincangan di netizen di media sosial bernama Daskim (64), seorang penarik becak yang setiap hari mangkal di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Daskim hidup seorang diri, dia tidak memiliki tempat tinggal.

Tempat dia belindung dari teriknya matahari dan hujan hanya di becaknya.

Sudah 15 tahun Daskim tinggal di becaknya, siang dan malam.

Ditemui TribunnewsBogor.com pukul 06.00 tadi pagi, Daskim memarkirkan becak kesayangannya di Jalan Paledang, tepatnya di depan sebuah warung makan.

Pagi itu Daskim belum makan.

Dia mengandalkan sewa penumpang agar bisa makan pagi.

"Belum ada yang mau naik becak, jadi saya belum makan," kata pria yang tubuhnya sudah renta itu kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (10/11/2015).

Mengenakan kaos putih lengan panjang, kain sarung, dan peci berwarna hitam, Daskim duduk di atas becaknya.

Di usianya yang sudah tua, nampak garis-garis kerutan di wajahnya, serta rambutnya yang sudah memutih.

"Setiap hari tidur dan makan di becak ini. Sudah seperti rumah saja buat Aki," ujarnya sambil tersenyum.

Daskim mengaku sudah sekitar 50 tahun menjadi tukang becak.

"Dulu Aki narik becaknya di Senayan, terus pindah ke sini. Di Bogor sudah 15 tahun narik becak dan tidur di sini," katanya.

Meski bicaranya sudah tidak terlalu jelas, namun Daskim tidak pernah mengeluh dan selalu tersenyum.

Becak Daskim sudah dimodifikasi.

Bagian belakang dia pasang atap dari bahan plastik dan tiang bambu.

"Kalau pas hujan atau panas, lumayan bisa nutupin biar nggak kehujanan," ucapnya pelan.

Jarum jam terus berputar, hingga pukul 07.00 WIB, belum satupun penumpang yang naik becak Daskim.

TribunnewsBogor kemudian membelikan sebungkus nasi uduk pria tua itu.

"Nggak usah repot-repot, aki mah biasa makannya nanti siang aja," katanya mencoba menolak secara halus pemberian TribunnewsBogor.com.

Meski agak malu, Daskim akhirnya mau menerimanya.

Dengan lahapnya, pria yang tidak memiliki sanak saudara itu pun makan nasi uduk.

Meski hidup seorang diri, Daskim tidak pantang menyerah.

Inilah sosok Pahlawan sesungguhnya.