Kemungkinan rentetan PHK masih akan terjadi, melihat hal ini,Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merespons dengan keras hal ini. Said Iqbal, Ketua KSPI menuturkan jika pihaknya akan bersama dengan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi di istana presiden. Mereka rencananya akan menggelar aksi massal tersebut padaSabtu (6/2/2016) ini. Massa yang bakal turun jalan pun diperkirakan bakal mencapai 20 ribu orang.
Hal tersebut dilakukan untuk menuntut solusi pemerintah atas kondisi gelombang PHK saat ini. Berdasar data yang dihimpun, Said mencatat 13 perusahaan yang akan melakukan PHK hingga Maret 2016.
Antara lain, yaitu Panasonic, Toshiba, Shamoin, Starlink, Jaba Garmindo, Yamaha, Astra Honda Motor, Hino, Astra Komponen, AWP, Aishin, Musashi, dan Sunstar.
"Sejak Januari hingga Maret kami mencatat ada 2.145 orang yang akan di PHK dari dua perusahaan besar yakni Panasonic dan Toshiba. Kemudian, masih ada PT Samoin dan Starlink yang masing-masing akan mem-PHK 1.166 orang dan 452 orang. Pekerja perminyakan malah lebih besar lagi. Hampir 5 ribu orang yang sudah melapor akan terkena PHK," ujarnya Jakarta kemarin (4/2/2016).
Saat ini, lanjut dia, prediksi pekerja yang bakal menderita PHK bakal mencapai 10 ribu orang. Said mengaku khawatir jika hal tersebut bakal terus memburuk jika tak secepatnya dicegah.
"Kalau dibiarkan, bisa-bisa jumlah PHK tahun ini mencapai 50 ribu orang. Sama seperti tahun lalu," ungkapnya.