Tingkat kortisol yang tinggi bisa berdampak pada peningkatan kadar lemak pada perut.
Perut ramping adalah idaman setiap orang. Penelitian terbaru mengatakan, bahwa lemak pada perut memiliki hubungan dengan kortisol, hormon yang dikeluarkan tubuh saat mengalami stress.
Sayangnya, tingkat kortisol yang tinggi bisa berdampak pada peningkatan kadar lemak pada perut. Untuk pencegahan dan mengurangi kortisol, berikut adalah tiga hal yang harus Anda lakukan untuk mendapat perut lansing.
1. Kerja berlebihan
Penelitian baru menunjukkan bahwa seseorang yang bekerja lebih dari 48 jam seminggu ada kemungkinan akan mengalami stres hebat dan memicu mengonsumsi alkohol.
Konsumsi alkohol meningkatkan kortisol dan secara singkat bisa menyebabkan peningkatan lemak di perut. Jika Anda ingin punya perut ramping, ada baiknya Anda mengurangi jam kerja dan menghindari alkohol.
2. Konsumsi kafein setelah pukul 18:00
Meski kerap kali dijadikan sebagai pendongkrak stamina, kafein dapat melipatgandakan tingkat kortisol, terutama jika dikonsumsi pada malam hari yang berujung pada terganggunya kualitas tidur seseorang.
Padahal, waktu tidur yang cukup sangat penting untuk mengurangi kadar hormon kortisol. Maka dari itu hindari kafein di malam hari bisa jadi cara ampuh untuk atasa masalah lemak di perut.
3. Melakukan kontak dengan teknologi
Sebuah penelitian di Kanada baru-baru ini menemukan bahwa mereka yang terus-menerus melakukan kontak dengan teknologi di siang hari ada kecenderungan mengalami stres lebih tinggi daripada mereka yang mengambil waktu untuk istirahat.
Mengalami stres berat sama artinya dengan lebih banyak lemak di perut. Jadi, jika Anda ingin mengurangi lemak di perut, perbanyaklah istirahat dan jauhkan diri dari perangkat teknologi Anda.