Kata orang pacaran itu manis, tapi kenapa saling mecaci setelah terucap kata putus. Kata orang dengan adanya seorang pacar akan semakin giat belajar, rajin bekerja, atau hidup lebih terasa hidup. Tapi kenapa ada yang rela mengakhiri nyawa selepas ada kata perpisahan, ada yang galau atau baper jika bertemu yang mantan.
Ya Allah aku tidak mau patah hati, jatuh cintakan lah pada jodohku saja. Seseorang yang tidak hanya memberi janji, tapi mampu bertanggungjawab dalam ikatan yang suci. Yang akan berfikir jutaan kali untuk mengucapkan kata perpisahan, karena itu hal yang sangat di benci Allah. seseorang yang benar-benar berani menggantikan sosok laki-laki yang sekarang aku sebut sebagai Ayah.
Aku sama seperti wanita pada umumnya, memiliki hati yang mudah untuk jatuh cinta. tapi aku mengerti cinta yang tidak ada izin dari Allah itu akan berakhir menyakitkan. Aku sama seperti wanita pada umumnya, memiliki rasa kagum kepada sosok laki-laki. Tapi aku lebih kagum jika laki-laki tersebut berani datang ke rumah dan bertemu kedua orang tua ku.
Jodohku kau sekarang ada di mana dan siapa? Apakah kau yang selaman ini memberikan “ Like “ dalam media sosial, apakah kau yang selama ini hanya melihat dari jauh tanpa ada keberanian untuk berbicara, atau apakah kau yang selama ini sibuk dengan duniamu dan mempersiapkan diri tanpa tau diriku sebelumnya.
Jodohku izinkan aku jatuh cinta padamu saja. Karena jujur, hati ini tidak pernah sanggup merasakan sakit setelah perpisahan. Biarkan saja sekarang merasakan sesaknya rasa rindu yang tidak tau siapa pemiliknya. Jodohku izinkan aku jatuh cinta padamu saja. Yang memiliki keyakinan kalau seandainya rizki kita tidak akan pernah berkurang dengan ikatan yang halal. Kau yang rela mebagi ruang dalam kisah hidup yang akan kita jalani bersama.
Ketika doaku dan doamu menjadi suatu, semoga menjadi salah satu alasan kita dipertemukan. semoga menjadi jalan ridho dalam menjalani sisa-sisa kehidupan.