Tahun boleh 2016, tapi yang namanya pengobatan tradisional masih tetap disukai. Salah satunya yang paling populer buat masyarakat Indonesia yakni kerokan. Pasti kamu tahu dong, ya. Kulitmu dioleskan minyak gosok, lalu digesek dengan koin, bawang merah atau bawang putih. Wih, rasanya sensasional deh.
Banyak orang modern menyangka kerokan gak bagus sebab bisa merusak jaringan kulit dan sederet minus lainnya. Tapi, pada kurun 2003-2005, seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bernama Didik Gunawan Tamtomo sudah meneliti soal kerokan ini. Hasilnya mengejutkan! Kerokan memiliki banyak manfaat yang tak diduga.
Apa saja manfaat tersebut? Simak uraian berikut ini, yuk.
1. Manfaat pertama yakni kerokan ternyata tidak merusak kulit.
Dari penelitian Profesor Didik, kerokan hanya memperlebar pembuluh darah namun tidak membuatnya pecah. Pelebaran pembuluh darah ini berfungsi untuk membuat aliran darah lancar. Selain itu bisa menambah oksigen dalam darah. Mirip banget deh kayak luluran di salon.
2. Meningkatkan endorfin atau rasa rileks.
Orang yang habis kerokan kadar endorfinnya naik secara signifikan. Ini membuat seseorang makin nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat. Wuih, canggih abis nih kerokan.
3. Kadar prostaglandin turun.
Prostaglandin merupakan zat yang bisa menyebabkan nyeri otot. Jelas dong jika zat ini turun maka nyeri otot pun berkurang. Badan terasa lebih baik setelah dikerok.
Nah, itu tadi 3 manfaat kerokan yang luar biasa. Jadi gak usah ragu-ragu, ya guys. Kalau badanmu sedang meriang, langsung minta kerokin ibumu. Apalagi sentuhan ibu pasti punya andil membuat penyakit tubuhmu pergi. Coba, yuk.
(Sumber:http://www.bintang.com)