Ketika seseorang sudah mencintai Tuhan-nya, maka dia tidak akan menyerah walaupun memiliki banyak kekurangan. Inilah yang dilakukan lelaki asal Yaman, ia tetap beribadah meski terlahir tidak sempurna.
Lelaki itu bernama Kamal. Tubuhnya yang cacat tak membuatnya menyerah untuk menemui bertemu dengan sang pencipta. Dia berangkat ke masjid, meski harus merangkak. Bahkan melepas sepatu harus menggoyangkan kakinya.
Untuk berjalan saja, dia harus merasakan rasa sakit di kakinya akibat bergesekan dengan tanah. Meski memiliki banyak kekurangan, semangatnya untuk salat dan membaca Alquran tak pernah luntur.
(Sumber:http://www.merdeka.com)