Saudaraku, Inilah Nasihat Sepuluh Hari Pertama di Bulan Ramadhan



Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat Muslim di setiap penjuru dunia.

Saudaraku,
Bulan ramadhan adalah bulan penuh barokah, dimana Allah melipatgandakan pahala dan diampuninya dosa-dosa perbuatan manusia.

Saudaraku,
Di sepuluh hari pertama di bulan ramadhan ini umat muslim harus sabar menahan rasa lapar dan haus. Yang biasa pagi-pagi sarapan pagi namun di bulan suci ini kita harus sabar menahan semua itu.

Saudaraku,
Di sepuluh hari pertama di bulan ramadhan ini, umat muslim harus sabar menahan seluruh amarah dan hawa nafsunya agar puasanya sempurna.

Saudaraku,
Sebagian ulama membagi bulan Ramadhan dalam tiga fase,yaitu sepuluh hari pertama Ramadhan dinamakan terbukanya pintu rahmat Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang menunaikan shaum, Sepuluh hari kedua atau pertengahan dinamakan Magfirah yaitu di Ampuninya-Nya segala dosa-dosa oleh Allah SWT, dan sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dinamakan pembebasan dari api neraka.

Saudaraku,
Ketiga fase sepuluh hari di bulan ramadhan di atas, juga telag diterangkan dalam hadist Rasulullah SAW:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : “Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Saudaraku,
Allah SWT telah memberikan kemuliaan pada sepuluh hari pertama di bulan ramadhan.

Saudaraku,
Sepuluh hari pertama di bulan ramadhan adalah awal yang cukup melelahkan dan tentunya kita berusaha beradaptasi dengan penuh kesabaran untuk melaksanakan shaum dan mengerjakan amalan-amalan yang di cintai oleh Allah SWT.

Saudaraku,
Semoga kita berada dalam kesabaran, baik menahan lapar dahga maupun amarah di bulan penuh rahmat ini.

Saudaraku,
Di sepuluh hari pertama bulan ramadhan ini, mari kita perbanyak amal kebaikan agar kita termasuk ke dalam orang-orang yang mendapatkan rahmat-Nya. Aamiin 

(Sumber:https://www.islampos.com)