Abu Dhabi, KompasOtomotif – Ajang balap sepeda motor bergengsi MotoGP 2017 mulai semakin menarik, salah satunya dengan bertambahnya pabrikan yg hadir nanti. Juara dunia tiga kali, Jorge Lorenzo menganggap MotoGP telah masuk di era keemasannya, setelah mengalami tahun-tahun gelap.
Mengutip Crash.net, Sabtu (24/12/2016) masa-masa sulit yg dimaksud seperti di musim 2012-2014, di mana sempat membuka kelas CRT/open (kelas mesin) bagi mengakali jumlah pebalap. Mulai tahun 2015, keadaan tersebut perlahan luntur, dan semakin membaik di 2016 bahkan di 2017.
"Ini adalah era keemasan. Di mana kita telah pergi dan melalui masa-masa sulit, saat cuma ada 17 sepeda motor di grid, tiga atau empat tahun yg lalu,” ujar Lorenzo.
Rekor baru juga dicatat di tahun ini, di mana sembilan pebalap yg mewakili empat pabrikan dan enam tim berbeda, merasakan kemenangan minimal sesuatu kali.
"Saat ini telah ada 23 sepeda motor, mungkin dengan 18 motor yg memiliki kapasitas buat memenangkan perlombaan. Kami melihat tahun ini ada sembilan pemenang yg berbeda dan tahun depan, pasti kembali mulai sangat menarik buat para penonton,” ujar Lorenzo.
Pada 2017 nanti, Lorenzo telah resmi menunggangi Ducati, dan bersiap memberikan gelar juara MotoGP buat merek yang berasal Italia tersebut. Yamaha masih dapat mengandalkan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi, sementara Maverick Vinales, musim depan jadi ujian pertama di Yamaha.
Honda adalah satu-satunya pabrik mempertahankan kedua pebalap yg dimilikinya, juara dunia 2016 Marc Marquez dan rekan setimnya Dani Pedrosa. Sementara Suzuki harus rela kehilangan Vinales, dan mengharapkan kemenangan pada sosok Andrea Iannone. Tidak ketinggalan ada Aprilia dan KTM dengan pebalap-pebalap andalan mereka, Bradley Smith dan Pol Espargaro (KTM) serta Sam Lowes dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Sumber: