Inikah Penyebab Industri Otomotif Indonesia Naik Turun?


Jakarta -Performa industri otomotif Indonesia di 2016 dapat dikatakan memang kurang memuaskan, baik roda beberapa maupun roda empat. Tapi apa penyebabnya?

Menurut salah sesuatu pengamat ekonomi, Faisal H. Basri industri otomotif Indonesia ketika ini mempunyai alur naik turun yg tinggi, hal tersebut tak yang lain diakibatkan oleh kebijakan pemerintah.

"Contohnya apa? Pengenaan pajak, insentif pajak. Jadi misalkan LCGC (Low Cost Gren Car) mau di 0-kan pajak barang mewahnya, segera penjualan naik, karena apa? Komponen pungutan pajak baik pemerintah pusat atau daerah itu tinggi sekali. Jadi kalau pajak diturunkan, harga turun, permintaan mulai naik," tutur Faisal ketika acara diskusi perkembangan industri otomotif Indonesia, di Jakarta.

Menurut data yg dimilikinya, Faisal menyampaikan industri otomotif roda beberapa paling kelihatan alur naik turunnya.

"Volatilitas (naik turun) nya tinggi sekali, growth dari penjualan sepeda motor naik 80 persen, kemudian turun menjadi 20 persen, turun lagi menjadi minus 20 persen, naik lagi diatas 20, minus 20 persen lagi. Jadi jadi turun naiknya sangat terlihat. Sampai sekarang 2 tahun terakhir pertumbuhannya minus, 5 tahun terakhir dapat dikatakan mengalami tekanan yg cukup berat (sepeda motor)," ujarnya.

Selain itu, roda empat pun dikatakan Faisal memiliki alur yg sama seperti roda dua.

"Naik, tetapi mengalami tekanan juga, mengalami perlambatan sejalan dengan ekonomi yg melambat, ini lebih long tirm, kalau tadi (sepeda motor) dari 90an, ini dari waktu yg cukup lama (1975), tetapi kalian memiliki pola yg hampir sama, sepeda motor otomotif, walaupun karakteristiknya beda, yakni fluktuasi tajam yg sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah," katanya.

Lanjut, faisal menuturkan bahan bakar dan kebijakan bea masuk juga menjadi contoh yg mempengaruhi alur turun naik industri otomotif Indonesia.

"Kalau BBM dinaikan tajam, otomotif segera terasa. Kebijakan bea masuk juga seperti itu. Jadi banyak yg tak melihat bahwa volatilitas otomotif ini lebih banyak disebabkan oleh kebijakan pemerintah," tutupnya. (khi/lth)
Sumber:
http://oto.detik.com/read/2016/12/26/085751/3380572/648/inikah-penyebab-industri-otomotif-indonesia-naik-turun