Ahok menangis karena teringat kematian ayahnya dan pesan-pesan yang diberikan kepada Ahok.
Ahok menangis karena ingat dengan kebaikan ayahnya kepada umat Islam. Dia sedih mengapa akhirnya malah dirinya duduk di kursi pesakitan karena dugaan penistaan agama.
"Persis 19 tahun lalu, ayah saya meninggal. Jadi kemarin itu saya ingat, ayah saya itu hormati muslim, saudara muslim. Saya teringat bagaimana ayah saya begitu baik sama orang muslim, membantu Islam begitu banyak," kata Ahok kepada pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
"Sekarang saya duduk sebagai terdakwa, disidang dengan tuduhan menista agama Islam yang bapak saya hormati, menista agama Islam, agama ayah angkat saya," lanjut Ahok.
Ahok juga teringat dengan pesan ayahnya sebelum meninggal. Ayahnya berpesan agar dirinya harus menjaga saudara-saudaranya hingga akhir hayat. Bahkan, saat ayah angkatnya meninggal, ayah kandung Ahok sempat memintanya untuk melayat.
"Bapak saya pesan, kita punya saudara yang harus sampai akhir hayat," kata Ahok.
"Jadi waktu bapak angkat saya meninggal pun, saya malas, kan kita anak muda. Orang muslim kan langsung kubur. Tapi bapak saya bilang, 'Kamu harus datang ke Kalibata, bapak angkat meninggal harus datang,'" sambungnya. Sumber https://news.detik.com/berita/d-3371819/ahok-dan-cerita-di-balik-tuduhan-air-mata-buaya/2
Bagaimana menurut Anda para pembaca?? Apakah air mata Ahok merupakan air mata buaya atau ketulusan dari hati??