Orang-orang dengan golongan darah O yaitu orang yang istimewa, karena mereka dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan darah lain, tetapi orang-orang dengan golongan darah O cuma dapat menerima darah dari sesama golongannya.
Orang-orang bergolongan darah O, selalu terlihat menonjol diantara yang lain. Mereka mempunyai jiwa kepemimpinan, proaktif, energik dan mempunyai kekuatan untuk selalu selalu fokus. Mereka juga cenderung sangat kuat dan produktif.
Di Jepang, orang-orang bergolongan darah O senantiasa dikaitkan dengan type ciri-ciri tertentu. Saat lakukan wawancara kerja, pewawancara kerap menanyakan apa golongan darah mereka.
Orang-orang dengan grup darah O digambarkan sebagai orang yang bertanggung jawab, berkomitmen, terorganisir, fokus, cermat dan praktis. Mereka juga diakui lebih pandai dan lebih baik dari ahli logika. Hal sejenis ini karena nenek moyang mereka yakni seseorang pemburu, yang selalu akurat dalam memperkirakan dan mengamati lingkungan sekitar agar bisa bertahan hidup.
Lalu, apakah orang-orang yang mempunyai golongan darah O mempunyai kelemahan? Ya, sudah pasti ada, karena tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Orang bergolongan darah O lebih rawan pada penyakit khusus, seperti maag, disfungsi tiroid, rendahnya tingkat hormon tiroid dan kekurangan yodium. Disfungsi itu dapat menyebabkan efek samping, seperti kelebihan berat badan dan retensi air.
Saat sedang stres mereka bisa sangatlah geram, jadi hiperaktif dan impulsif. Pola makan yang buruk, kurang olahraga, lakukan kebiasaan tidak sehat dan kecenderungan untuk stres buat mereka rawan alami sistem metabolisme yang berbahaya, seperti resistensi insulin, memperlambat kesibukan kelenjar tiroid dan obesitas.
Mereka juga memiliki tingkat lebih tinggi asam lambung di banding golongan darah yang lain, mempunyai kondisi perut yang sensitif dan rentan menderita ulkus. Orang-orang dengan grup darah O, mesti jauhi cafein dan alkohol. Cafein sangat berbahaya untuk mereka karena dapat meningkatkan adrenalin, yang memanglah sudah tinggi pada orang-orang bergolongan darah itu. Beberapa orang bergolongan darah O disarankan untuk melakukan aktivitas fisik, setidaknya 3-4 kali seminggu.