Jangan Abaikan Bunyi yang Berasal dari Tubuhmu dan Pahami Cara Mengatasinya!



Tubuh manusia merupakan keseluruhan struktur fisik organisme manusia. Tubuh manusia terdiri atas kepala, leher, batang badan, 2 lengan dan 2 kaki. Tahukan anda bahwa Pada saat manusia mencapai kedewasaan, tubuh manusia memiliki hampir 100 milyar sel. Masing-masing merupakan bagian sistem organ yang dirancang untuk melakukan fungsi kehidupan yang esensial. Agar setiap sistem organ bisa optimal dalam menjalankan fungsinya, tubuh manusia harus dalam kondisi baik dan sehat. Maka, setiap manusia bertanggung jawab terhadap kesehatannya sendiri.

Sahabat. jika Berbicara tentang organ tubuh manusia, tahukah anda bahwa tubuh manusia bisa mengahasilkan bunyi-bunyian. Sebenarnya ada saat dimana tubuh kita menghasilkan bunyi, yang terkadang kita tidak menyadarinya. Tentu saja Bunyi yang di hasilkan dari tubuh, memang berbeda dari sumber bunyi yang lain.

Anda ingin tahu, bunyi apa saja dan seperti apa yang berasal dari tubuh kita dan cara mengatasinya. Berikut ini ada 7 jenis bunyi yang di hasilkan oleh tubuh manusia:

1. Bunyi retakan ketika kepala di miringkan. Anda pernah mendengar bunyi seperti retakan ketika anda memiringkan kepala baik kekanan atau ke arah kiri? Menurut Dr. Geier seorang pakar kesehatan "Suara ini berasal dari sendi facet yang ada di antara tulang belakang," dan biasanya kondisi ini tidak berbahaya. Tapi jika anda merasakan nyeri, apalagi kalau sampai terasa ke salah satu lengan anda, bisa jadi ini adalah gejala adanya benturan, penyempitan atau tekanan pada akar saraf. Begitu juga jika lengan, tangan atau jari-jari mendadak mati rasa, kesemutan atau lemas, segera temui dokter spesialis ortopedi.

2. Suara dengung di telinga. Menurut seorang dokter THT, Jennifer Derebery, MD, eks presiden American Academy of Otolaryngology ini mengatakan “hampir setiap orang pasti pernah mengalami tinnitus atau telinga berdengung” jika tinnitusnya terdengar nyaring, mengganggu, bersifat konstan dan hanya terjadi pada satu telinga saja serta terjadi tanpa alasan yang jelas, segera temui dokter THT. Pendapat lain dari Dr. Derebery bahwa tinnitus jarang menjadi gejala penyakit serius dan memang kerap terjadi tanpa sebab. menurutnya penderita stres, penyuka kopi dan penderita insomnia diprediksi sering mengalami tinnitus. Obatnya beragam, mulai dari mengurangi konsumsi kafein, meredakan stres, penggunaan alat bantu pendengaran, konsumsi ginkgo biloba dan melatonin hingga operasi.

3. Gemuruh perut. "Melihat, mencium aroma atau membayangkan makanan saja cukup memicu otak untuk memulai proses pencernaan, dan inilah yang menyebabkan timbulnya suara bergemuruh di perut," (Patrick Takahashi, MD, kepala divisi gastroenterologi dari St. Vincent Medical Center, Los Angeles). Suara bergemuruh dalam perut tidak berbahaya. Namun ketika perut anda mengeluarkan suara gemuruh, sebaiknya anda memakan sesuatu. Karena biasanya suara itu muncul ketika perut dalam kondisi kosong.

4. Suara derak lutut saat menuruni tangga. Berdasarkan keterangan dari dokter bedah ortopedi Hospital for Special Surgery, New York City, Robert G. Marx, MD, ini adalah masalah biasa yang tak perlu dikhawatirkan, apalagi jika tidak disertai rasa sakit. Namun jika lutut berderak karena kerusakan tulang rawan atau arthritis, sebaiknya anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Jika memang dalam kondisi yang menghawatirkan anda bisa melakukan terapi fisik atau operasi.

5. Suara seperti memukul-mukul di kepala. Kondisi ini biasa disebut dengan exploding head syndrome. Namun, sebenarnya fenomena ini terbilang langka meski tidak menimbulkan nyeri dan terjadi tepat sebelum tidur. Biasanya Penderita kerap merasa mendengar suara senapan atau pukulan simbal di dalam kepalanya. Tapi menurut sebuah laporan yang dipublikasikan jurnal Neurology tahun 2013, kondisi ini meski belum diketahui penyebabnya tapi bukan hal berbahaya.

6. Tulang seperti retak ketika membungkuk. Anda mungkin juga pernah merasakan dan mendengar retakan tulang ketika membungkuk, Mungkin ini terdengar menyeramkan, tapi ini tidak jauh berbeda dengan ketika anda meletupkan buku-buku jari anda. Suara ini berasala dari sendi ditulang belakang. Ini juga sebenanrya bukan hal yang perlu dihawatirkan. Ini tidak berbahaya Kecuali jika suara retakan atau letupan ini terasa menyakitkan dan disertai dengan mati rasa, kesemutan atau lemas, maka segeralah temui ahli terapi tulang.

7. Bunyi rahang meletup saat menguap. Menurut Don C. Atkins, DDS, seorang dokter keluarga dari Long Beach, CA, "Ada ligamen yang bertugas menahan sejumlah piringan sendi di antara rahang atas dan rahang bawah. Terkadang ligamen ini bergeser dan saat itulah anda mendengar suara klik atau letupan di rahang,". Namun tergantung pada tingkat keparahan letupannya, dokter gigi dapat membantu mengatasi masalah ini. Biasanya dengan mengembalikan kontak antara gigi atas dan bawah atau menggunakan bite splint (alat pelindung gigi yang dapat dilepas sewaktu-waktu).

Semoga bermanfaat.