Komunikasi orang tua kepada anak sangat mempengaruhi karakter. Sifat anak yang memiliki sikap minder tidak jarang disebabkan karena sering disalahkan orangtuanya. Begitu pula dengan anak yang berprestasi secara umum disebabkan dukungan moral dari orang tua.
Dengan lima perkataan sederhana ini, setidaknya orangtua dan anak dapat terjalin hubungan yang harmoni. Hal sederhana namun bermakna. Tentu orangtua mengharapkan itu terjadi pada anak mereka. Berikut beberapa perkataan sederhana orangtua pada anak yang dapat membantu terjalinnya hubungan harmoni dan berdampak luar biasa pada anak:
“Aku Percaya Padamu”, Mereka Akan Merasa Nyaman, Aman, Juga Percaya Diri
Anak umumnya menginkan kepercayaan dari orang terdekatnya. Percaya menjadi bentuk persetujuan dan validasi yang dilihat seorang anak pada orang lain. Ketika orangtua memberikan kepercayaan ini pada anak tentu mereka akan merasa nyaman, aman, juga percaya diri
“Terima Kasih” Ucapan Penghargaan Tulus Dari Orangtua Pada Anak
Ucapan terima kasih menjadi ucapan sederhana yang sering terlupa dari orangtua pada anak. Bahkan, mungkin ada beberapa orangua yang sungkan atau menolak untuk mengucapkan terima kaih kepada anak mereka. Padahal, ucapan terima kasih menjadi bentuk penghargaan tulus dari orangtua pada anak.
“Usaha Yang Baik” Apresiasi Atas Usaha Anak Dalam Mencapai Sesuatu
Memuji anak seharusnya bukanlah hal yang tabu apalagi aneh. Tapi, memuji dengan baik secara wajar dapat memberikan sebuah pengakuan pada anak. Ungkapan “usaha yang baik” adalah ungkapan sederhana bentuk apresiasi atas usaha anak dalam mencapai sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa orangtua juga menginginkan agar anak lebih termotivasi lagi untuk melakukan lebih baik.
“Aku Bangga Padamu” Adalah Hal Yang Dinantikan Seorang Anak
Perkataan ini seperti mulai jarang terdengar dari orangua pada anak. Padahal seorang anak sejatinya ingin menjadi anak yang dibanggakan orangtuanya. Bahkan, tidak jarang diantara anak-anak menjalankan hidupnya hanya untuk sekadar orangtua mereka bangga. Maka, wajarlah bila orangtua mengatakan kebanggaan kepada anaknya dapat menjadi hal yang dinantikan seorang anak.
“Bagaimana Menurutmu?” Adalah Pintu Keterbukaan Diantara Orangtua Dan Anak Dalam Sebuah Diskusi Atau Dialog
Sekarang ini seorang anak sering merasa bahwa pendapat mereka tidak pernah didengar. Mungkin, ada beberapa merasa bahwa setiap ucapan selalu saja salah dihadapan orangtua mereka. Perkatan “bagaiaman menurutmu” setidaknya menjadi pintu keterbukaan diantara orangtua dan anak dalam sebuah diskusi atau dialog. Ini menunjukkan bahwa pendapat anak diperlukan. Dengan meminta pendapat anak dalam sebuah keputusan menjadikan diri mereka penting alam keluarga.
(Sumber:http://sayangianak.com/5-perkataan-sederhana-orangtua-pada-anak-ini-dapat-memberikan-dampak-luar-biasa/)