Masya Allah, Mesut Ozil Kembalikan Senyum Anak-anak Suriah



Libur kompetisi dimanfaatkan oleh pemain Arsenal, Mesut Ozil, untuk mendatangi para pengungsi Suriah di kamp Zaatari, Yordania. Pemain Muslim itu menghibur anak-anak di kamp pengungsian tersebut.

Dikutip Dream dari Daily Star, Jumat 20 Mei 2016, pemain Timnas Jerman ini bermain bola dengan pengungsi anak-anak. Dia juga bernyanyi dan memberikan hadiah kaos bola kepada anak-anak yang tengah terusir dari negaranya itu.

Kamp Zaatari terletak 80 kilometer di sebelah utara Ibukota Yordania, Amman. Di lokasi itu, ada 80.000 pengungsi asal Suriah. Mereka menyelamatkan diri dari perang saudara yang mengoyak negaranya.

Ozil bertandang ke Yordania atas undangan Pangeran Ali, saudara King Abdullah II. Ali baru saja gagal menjadi presiden FIFA. Dan pekan lalu, Ozil menyaksikan kehidupan anak-anak pengungsi di kamp Zaatari itu dengan penuh haru.

Melalui akun Twitternya, @MesutOzil, mantan pemain Real Madrid itu mengunggah video saat bermain bola dengan anak-anak pengungsi Suriah.

Abdul Raouf Khaled, salah satu bocah yang turut bermain bersama Ozil mengaku sangat senang. "Aku belajar beberapa gerakan darinya dan ini pertama kali aku bermain dengan bintang terkenal seperti dia dan aku berharap menjadi bintang seperti dia," kata Khaled.

Pangeran Ali mengaku sengaja mengundang Ozil untuk anak-anak itu. Dia menilai pemain bola berdarah Turki ini menjadi inspirasi banyak orang.

"Saya melihat dengan mata saya sendiri bagaimana sepak bola dapat menjadi kekuatan positif bagi anak-anak muda," kata Ali. 

Gelandang Muslim asal Jerman, Mesut Ozil dikabarkan kembali membantu mendanai operasi kesehatan 11 anak di Brasil.

Pemain yang juga bintang Arsenal itu menamai 11 anak yang didanai operasinya itu dengan Ozil's Eleven.

Ke-11 anak itu akan menjalani operasi antara 24 Oktober hingga 11 November di Maranhao, Brasil.

Donasi yang diberikan Ozil adalah salah satu bagian dari proyek BigShoe, yang bertujuan untuk membantu anak kurang mampu dalam mendapatkan bantuan medis seperti operasi.

Ini bukan pertama kalinya Ozil melakukan aksi kemanusiaan. Ia juga menyumbangkan uang bonus dari kemenangan Piala Dunia Jerman atas Brasil untuk membantu biaya operasi 23 anak kurang mampu di Brasil.

Atas aksinya itu, Ozil diganjar penghargaan Laureus Sport for Good pada November tahun lalu dan menjadi duta program bantuan untuk Brasil.

Ozil ingin senantiasa meninggalkan kesan positif meski Jerman menyumbangkan Brasil 7-1 di Piala Dunia 2014 lalu.

"Bahkan satu tahun setelah kami memenangkan Piala Dunia, saya ingin terus meninggalkan tanda positif di Brasil melalui pembiayaan operasi 11 anak lagi. Bagi saya, sangat penting bahwa saya bisa terus memberikan bantuan untuk anak-anak dari Brasil." kata dia.

(Sumber: Mirror.co.uk / dream.co.id)