Saat ini banyak masyarakat kita yang percaya bahwa ketika anaknya sakit, maka anak tersebut sedang diganggu oleh jin. Kemudian sebagian orang tua yang percaya akan hal ini melakukan beberapa penjagaan terhadap anaknya agar tidak diganggu oleh jin lagi.
Salahsatu bentuk penjagaannya adalah dengan meletakkan mushaf al-quran di sisi anak tersebut. Lalu, bagaimanakah Islam memandang hal ini? Bolehkah meletakkan mushaf al-Quran di sisi anak untuk menjagannya dari jin?
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan pernah ditanya mengenai hal ini.
“Apa pendapatmu wahai syaikh yang mulia terhadap seorang wanita yang melatakkan mushaf al-Qur’an disisi anak bayinya dengan tujuan sebagai perlindungan dari jin, ini dia lakukan ketika dalam kondisi sibuk dan meninggalkan anaknya sendirian?”
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan menjawab, “Ini tidak diperbolehkan, karena padanya terkandung penghinaan terhadap al-Qur’an yang mulia dan karena amalan tersebut tidak disyariatkan.”
(Al-Muntaqa min Fatawa asy-Syaikh al-Fauzan 2/150)
Sungguh sangat jelas perihal ini. Tidak adanya syariat yang menganjurkan untuk menjaga anak dari gangguan jin dengan menyimpan al-Quran di sisinya. Pada hakikatnya al-Quran adalah petunjuk kehidupan. Kita akan mambu membentengi diri kita dengan al-Quran manakala kita bisa mengamalkan apa-apa yang diperintahkan di dalam al-Quran. Wallahu’alam.
(Sumber:https://www.islampos.com)