Sahabat Ummi, sudahkah kita ikhlas terhadap pemberian Allah pada diri kita? Terkadang mulut kita amat mudah berkata ikhlas, padahal hati tidak. Bahkan bisa jadi kita sendiri tak tahu apakah kita ikhlas atau tidak.
Nah, berikut ini beberapa tanda bahwa hati kita sebenarnya belum ikhlas terhadap ketentuan Allah, mari cek bersama:
1. Mengeluh atau menggerutu
Jika kita masih suka menggerutu, kemungkinan besar kita belum ikhlas terhadap ketentuan Allah pada hidup kita.
"Kenapa sih saya dilahirkan di keluarga miskin?"
"Kenapa saya terlahir yatim?"
"Kenapa sih Allah senang melihat saya susah?"
Astaghfirullah. Sadarilah bahwa kita adalah milik Allah, dan sebagai pemilik diri kita, Allah berhak melakukan apapun pada hidup kita. Bukankah Allah akan memberikan ganjaran yang adil?
2. Masih belum yakin bahwa yang terjadi adalah yang terbaik
Seseorang yang sudah memiliki keikhlasan di hatinya akan meyakini bahwa segala yang terjadi adalah yang terbaik. Jadi kalau kita masih tak yakin bahkan masih protes atas apa yang terjadi, kemungkinan dikarenakan kita belum ikhlas pada apa yang menimpa.
3. Gelisah dan galau
Gelisah dan galau merupakan ciri hati yang belum ikhlas. Seseorang yang sudah ikhlas takkan merasakan kegelisahan di hatinya.
4. Sering berandai-andai tentang masa lalu
Jika Sahabat Ummi masih sering berandai-andai "Andaikan saya dulu seperti ini... seandainya saya dulu tidak seperti itu..." itu tanda sangat jelas bahwa kita belum ikhlas.
5. Tidak merasa bahagia
Orang yang merasa ikhlas dengan segala ketentuan Allah akan merasakan hatinya penuh kebahagiaan karena ia telah ridho dengan apapun yang Allah lakukan pada kehidupannya. Maka, seseorang yang masih belum bahagia dengan kondisinya mengindikasikan ketidakikhlasan atau hati yang belum bisa ikhlas.
(Sumber:http://www.ummi-online.com)