9 Makanan ini Bisa untuk Detoksifikasi Tubuh Secara Alami! Kamu harus Tau ini!



Istilah detoksifikasi tubuh sebenarnya diadopsi dari bahasa inggris “detox”, yaitu sebuah proses pembersihan tubuh dari bahan atau zat dalam tubuh yang bersifat ‘toxic’ atau racun. Darimana asalnya zat atau senyawa racun dalam tubuh itu berasal?, bisa dari makanan yang banyak mengandung zat kimia, sisa pestisida yang menempel pada makanan maupun polutan yang tersebar disekeliling kita.

Banyaknya sisa racun dalam tubuh tersebut mengharuskan kita secara berkala melakukan berbagai aktivitas yang memungkinkan zat racun tersebut dapat dikeluarkan. Sejatinya zat racun dapat keluar tubuh ketika seseorang melakukan pembungan seperti 'buang air kecil’ maupun 'buang air besar’ serta melalui keringat ketika seseorang melakukan olahraga.

Namun hal itu masih belum cukup. Sisa zat racun masih memungkinkan ada dalam tubuh, dalam pembuluh darah, organ pencernaan dan berbagai organ lainnya. Oleh karena itu, cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengkonsumsi beberapa makanan yang memiliki kemampuan untuk “detoksifikasi tubuh”.

Beberapa makanan yang dipercaya memiliki manfaat untuk detoksifikasi pembersihan tubuh, antara lain :

1. Bawang putih 
Di berbagai belahan dunia, bawang putih menjuarai sebagai makanan super tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur melainkan juga untuk berbagai keperluan pengobatan tradisional. Salah satu cara kerjanya dalam detoksifikasi tubuh adalah dengan merangsang organ hati untuk memproduksi enzim yang berfungsi sebagai pembersih racun.

2. Lobak 
Sayuran ini dibutuhkan dalam hal detoksifikasi karena didalamnya terkandung mineral bernama sulfur, dimana fungsi dari mineral tersebut salah satunya adalah membantu proses penggelontoran 'toxic’. Juga terkandung didalamnya 'glucosinolates’ yang berperan dalam pembersihan racun.

3. Biji bunga matahari 
Peran yang sangat penting dari biji bunga matahari adalah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Hal ini tentunya memastikan pembuluh darah dan arteri bebas kolesterol. Kandungan utama dalam jumlah besar didalamnya adalah selenium dan juga vitamin E.

4. Kunyit 
Rimpang atau empon-emponan ini telah melegenda di Indonesia dan berbagai negara asia sebagai salah satu komponen utama dari jamu atau pengobatan herbal. Ternyata, kunyit berperan aktif dalam merangsang organ hati untuk berfungsi lebih optimal untuk menyaring zat racun dalam tubuh. Selain itu, rimpang ini banyak digunakan untuk keperluan perawatan kulit wajah.

5. Kacang hijau 
Oleh masyarakat Indonesia, kacang hijau rebus (tanpa gula) pada umumnya digunakan sebagai pengobatan untuk memulihkan pasca terserang penyakit hepatitis. Hal ini ternyata bukan tanpa alasan, kacang hijau sebagai makanan bergizi memiliki kemampuan khusus dalam menyerap sisa racun yang bertahan pada dinding usus.

6. Teh hijau
Mengkonsumsi teh hijau secara berlebihan juga kurang baik untuk kesehatan karena dapat mengganggu proses penyerapan mineral penting untuk tubuh. Namun dalam jumlah moderat dan wajar, teh hijau merupakan idola sebagai minuman detoksifikasi tubuh. Karena kaya kandungan yang bernama catechins, yakni senyawa antioksidan untuk menggelontor kotoran dan memperbaiki fungsi hati.

7. Kenari 
Kenari merupakan kacang-kacangan idola sebagai sumber asam lemak omega-3. Dimana zat ini ternyata juga berperan dalam membantu proses 'detox’ dalam tubuh sehingga sisa kotoran makanan dan polutan yang membandel dalam tubuh juga dapat ikut dikeluarkan.

8. Timun 
Butuh penetralisir organ pencernaan?. Mentimun bisa menjadi salah satu jawaban yang cukup mujarab. Selain juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, timun yang kandungan air-nya mencapai 95% ini dapat secara efektif menetralisir keasaman tubuh dan menggelontorkan sisa 'toxic’ racun dalam tubuh.

9. Jeruk bali 
Banyak orang masih memandang sebelah mata jeruk bali, padahal buah jeruk berukuran besar ini merupakan pilihan favorit untuk menurunkan resiko batu ginjal, memperbaiki sistem pencernaan serta menurunkan kadar kolesterol tinggi. Kemampuan itu semua dapat memperkuat organ dalam tubuh seseorang yang pada akhirnya mampu melawan penumpukan sisa-sisa kotoran 'toxic’ dalam tubuh.

Tips!
Meskipun beberapa makanan alami diatas sangat baik untuk tubuh, namun tetap patut diperhatikan untuk memprioritaskan yang organik. Hal itu untuk meminimalisir adanya sisa-sisa pestisida maupun bahan kimia pertanian.