Buah Asli Jambi ini Berkhasiat Menangkal Kanker dan Sakit Jantung



Anda pasti kenal dengan buah manggis. Bentuk daging buahnya yang putih dengan rasa yang manis dan sedikit asam ini digemari hampir seluruh lapisan masyarakat.

Kepopuleran buah manggis akhir-akhir ini juga menanjak seiring hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa selain buahnya, kulit manggis ternyata dapat dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manggis (Garcinia mangostana L) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika. 
Tapi siapa sangka buah manggis sudah ada sejak lama di Jambi. Beberapa ahli menyebutkan buah manggis berasal dari Jambi, meruntuhkan teori yang sebelumnya mengatakan manggis berasal dari Malaysia.

Raksasa internet Google melalui akun twitter @FaktaGoogle menyebutkan Jambi merupakan daerah asal tanaman yang disebut ratu buah tropika ini. "Mesikpun banyak yg bilang berasal dari Malaysia, namun faktanya buah manggis diturunkan oleh Hombroniana dan Malaccensis di Jambi" bunyi kicauannya.

Kalangan ilmuwan hortikultura dari Indonesia mengungkapkan buah manggis yang selama ini lebih dikenal sebagai buah asal Malaysia sebenarnya merupakan buah asli Indonesia.

Dikutip dari kompas.com, Ketua Masyarakat Ilmuwan Hortikultura Internasional (ISHS), Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, MSc, mengungkapkan bahwa hingga saat ini literatur atau bahan bacaan ilmiah yang beredar di seluruh dunia menyebutkan manggis adalah buah Malaysia.

Hal itu karena adanya “tetua” manggis yang nama spesiesnya Malaccensis, sehingga diperkirakan dari Malaka atau Malaysia.

Padahal, menurut Ketua Perhimpunan Hortikultura Indonesia itu, spesies Malaccensis dan Hombroinina yang menurunkan manggis Indonesia sejak dulu sudah banyak terdapat di Jambi.

Para ilmuwan Indonesia telah mengajukan bukti bahwa manggis merupakan buah asli Indonesia dalam simposium internasional tentang buah-buahan tropis dan subtropis ke-4 di Bogor, Jawa Barat, yang diikuti kalangan ilmuwan hortikultura dari seluruh dunia, pada tahun 2008.

Para peserta yang umumnya ilmuwan hortikultura itu menyambut positif bukti-bukti dan penjelasan yang diajukan Indonesia dan ini jelas semakin menguatkan bahwa manggis memang buah asli Indonesia.

Manfaat Buah Manggis
Kulit manggis dipercaya mengandung 50 senyawa xanthone yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin.

Hasil penelitian meyebutkan di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.

Dunia pengobatan China yang sudah berusia ribuan tahun menggunakan kulit manggis untuk mengobati disentri dan infeksi kulit. Di belahan dunia lain, manggis dibuat teh yang bermanfaat sebagai pembangkit stamina, untuk mengatasi masalah pencernaan.

Tepung kulit manggis kering digunakan untuk mengobati disentri, luka luar, luka bernanah, dan maag. Daun dan kulit batang manggis juga dipakai untuk mengobati eksem dan penyakit kulit lain.

Journal of pharmacology, mempublikasikan xanthone merupakan anti kanker seperti kanker payudara, kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Manfaat lainnya terutama untuk kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit.

Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.

Beberapa khasiat buah manggis yakni
- Menjaga Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Energi
- Memperbaiki Elastisitas Sel Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
- Menyeimbangkan Sistem Kelenjar Endokrin
- Menjaga Kesehatan Otak
- Meningkatkan Kemampuan Tubuh Dalam Mengatasi Stress
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
- Mencegah Batu Ginjal

Apakah ditemukan efek samping dari konsumsi suplemen dari manggis tersebut? Ahli kesehatan dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center menyebutkan bahwa terdapat satu kasus asidosis laktat berat pada seorang pria berusia 58 tahun setelah konsumsi manggis dalam bentuk jus, setiap hari selama 12 bulan.

Asidosis laktat merupakan kondisi dimana asam laktat menumpuk secara berlebihan dalam aliran darah, gejalanya antara lain mual, dan lemas, yang bila tidak segera diatasi akan memicu kondisi syok. Selain dari kasus tersebut, belum ditemukan efek samping serius lain hingga Januari 2014.

Namun American Cancer Society mengingatkan bahwa manggis merupakan suatu tanaman, dan risiko alergi pada orang yang rentan tetap ada.

(Sumber:http://jambi.tribunnews.com/2016/03/15/buah-asli-jambi-ini-berkhasiat-menangkal-kanker-dan-sakit-jantung)