Tidur sehabis makan merupakan hal yang menurut ilmu kedokteran tidak boleh dilakukan. Terkadang kita dapat merasa sangat mengantuk sehabis sahur dan ingin langsung tidur, namun hal ini disebutkan justru dapat menimbulkan beberapa penyakit. Mengapa begitu?
Dilansir Klikdokter.com, setelah kita mengkonsumsi makanan, sistem pencernaan kita membutuhkan beberapa waktu untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang ada di dalam makanan dengan baik.
Berkaitan dengan ini, ada beberapa jenis makanan yang bisa dicerna dengan mudah contohnya adalah nasi atau kentang, namun ada beberapa jenis makanan yang lama untuk dicerna seperti daging dan makanan gorengan.
Kondisi semakin diperparah ketika makanan belum tercerna dengan baik di perut, namun kemudian kita tidur. Pasalnya, sistem pencernaan kita juga melambat saat tidur.
Dari kondisi tersebut, muncul beberapa penyakit yang berisiko timbul apabila kita langsung tidur habis makan, yakni:
Nyeri Ulu Hati
Tidur terlentang setelah makan merupakan hal yang sering dilakukan oleh kita karena tak dapat dipungkiri, rasanya sangat nyaman.
Namun ternyata hal ini justru membuat sistem pencernaan kita sulit untuk bekerja. Terkadang dapat muncul nyeri panas di daerah ulu hati. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan asam lambung.
Rasa panas ini bisa menyebar ke dada dan tenggorokan sehingga dapat menggangu tidur dan dapat memicu timbulnya penyakit GERD dan maag.
Refluks
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan penyakit yang timbul akibat kelemahan dari katup antara lambung dan kerongkongan.
Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke dalam kerongkongan dan menimbulkan gejala berupa rasa terbakar di dada. Apabila Anda sudah memiliki GERD maka langsung tidur sehabis makan dapat memicu timbulnya hal ini.
Jadi, tidur sehabis sahur atau bahkan berbuka puasa bisa menimbulkan beberapa macam penyakit dari refluks, konstipasi hingga kembung.
Oleh karena itu ada baiknya Anda tidak langsung tidur sehabis sahur, berikanlah jarak 1-2 jam untuk tidur lagi. Waktu tersebut bisa Anda gunakan untuk ibadah ataupun olahraga sebentar seperti berjalan.
Penting juga saat sahur sebaiknya mengkonsumsi makanan yang rendah akan kandungan lemak dan hindari makan dengan porsi yang besar.
(Sumber:http://jabar.tribunnews.com)