Pada 2002 silam, mendiang legenda tinju dunia Muhammad Ali mendapatkan kehormatan untuk namanya masuk ke dalam jajaran elite bintang yang dihormati di komplek Hollywood.
Muhammad Ali membubuhkan tanda tangan di atas namanya yang akan dipajang di area Hollywood Walk of Fame, 11 Januari 2002. Berbeda dengan selebritas lain, Ali tak ingin namanya berada di trotoar. (Getty Images/Vince Bucci)
Tradisi dunia gemerlap Amerika Serikat mengundang bintang atau tokoh ternama yang terpilih untuk meninggalkan jejak atau tanda tangan di trotoar yang berada di depan komplek Kodak Theater, Hollywood, California, tersebut.
Namun, Ali yang kala itu sempat menolak nama dan jejak dia dicetak di trotoar tersebut.
Alasan Ali melakukan penolakan itu adalah dirinya tak ingin orang-orang melangkahi atau menginjak kaki di atas namanya. Nama depan Ali itu adalah nama dari Nabi Muhammad Saw yang merupakan nabi sekaligus rasul terakhir dalam Islam.
"Saya dinamai menggunakan nama nabi kami yang tercinta Muhammad Saw, dan atas dasar ini tak mungkin saya membiarkan orang-orang untuk menginjak-injak namanya," ujar Ali kala itu seperti dikutip dari Independent.
Akhirnya pihak yang bertanggung jawab menyerah agar nama Ali tetap berada di kawasan trotoar paling populer se-Hollywood tersebut.
Akhirnya tapak dan nama Ali pun dipajang di dinding, bukan trotoar. Dan, Ali adalah satu-satunya selebritas yang namanya terpanjang di dinding The Hollywood Walk of Fame.
The Hollywood Walk of Fame sejauh ini telah diisi lebih dari 2500 nama selebritas dengan area 15 blok di Hollywood Boulevard dan tiga blok di Vine Street.
Kisah Ali di Hollywood Walk of Fame demi menghormati Nabi Muhammad itu pun mewarnai kisah legendaris dari mantan juara dunia tinju kelas berat tersebut.
(Sumber:http://aceh.tribunnews.com)